Sebagai pendatang baru di industri makanan, PANGCHIOS berkomitmen untuk menggabungkan bahan-bahan terbaik dengan resep inovatif untuk menciptakan produk-produk yang unik dan lezat. PANGCHIOS adalah produk makanan siap saji yang terbuat dari pangsit rebus berisikan daging cincang yang disajikan dengan saus pedas berbasis minyak cabai dan kaya rempah rempah. Pangchios fokus pada menciptakan hidangan siap saji berkualitas tinggi dengan rasa autentik dan bahan-bahan alami.
Produk perdana kami, Mie Jebew dan Wonton Chili Oil, adalah hasil dari pengembangan intensif, serta kecintaan kami terhadap makanan pedas. Kami percaya bahwa kedua produk ini akan menjadi pionir dalam mendefinisikan standar baru untuk makanan pedas di Indonesia.
Dengan tim yang terdiri dari chef berpengalaman dan ahli kuliner, PANGCHIOS terus berinovasi dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan rasa dan tekstur. Kami bertekad untuk menjadi merek makanan yang dikenal tidak hanya karena rasa pedasnya yang luar biasa tetapi juga karena kualitas dan integritas produk kami.
Pangchios
Blog ini merupakan tugas perkuliahan pada mata kuliah "Cyber PR"
Selasa, 10 Desember 2024
About Us
Sabtu, 07 Desember 2024
Press Release
FOR IMMEDIATE RELEASE
PRESS RELEASE
15 November 2024
PANGCHIOS Luncurkan Produk Perdana: Mie Jebew dan Wonton Chili Oil
JAKARTA, 15 November 2024 – Dengan bangga kami memperkenalkan PANGCHIOS, perusahaan kuliner baru asal jakarta yang siap mengguncang industri makanan dengan produk perdana kami: Mie Jebew dan Wonton Chili Oil. Mengusung semangat inovasi dan rasa pedas khas, PANGCHIOS bertujuan untuk menghadirkan sensasi baru bagi para pecinta kuliner pedas di seluruh Indonesia.
Mie Jebew adalah produk mie yang dirancang untuk memberikan sensasi pedas yang menyengat dan memuaskan. Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, mie ini dipadukan dengan bumbu rempah khas PANGCHIOS yang sudah terkenal dengan kelezatannya. Nama "Jebew" sendiri berasal dari istilah lokal yang menggambarkan rasa pedas yang begitu kuat hingga memberikan sensasi 'jebew' di lidah.
Wonton Chili Oil ini dibuat dengan isian daging ayam yang lezat dan dibalut dengan kulit pangsit yang lembut, kemudian disiram dengan chili oil khas PANGCHIOS yang pedas dan nikmat. Kombinasi ini menciptakan hidangan yang kaya rasa dan pasti memuaskan selera yang sempurna bagi penggemar wonton yang mencari tambahan rasa pedas dalam hidangan mereka.
"Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan PANGCHIOS dan produk perdana kami ke pasar. Mie Jebew dan Wonton Chili Oil adalah hasil dari dedikasi dan cinta kami terhadap makanan pedas. Kami yakin kedua produk ini akan menjadi favorit baru di kalangan pecinta kuliner pedas," kata Kholisoh, CEO PANGCHIOS.
Peluncuran resmi akan diadakan pada tanggal 15 November 2024, dengan acara perayaan yang menampilkan demonstrasi masak, sesi mencicipi, dan berbagai promosi menarik. Acara ini terbuka untuk umum dan akan diadakan di gerai pangchios, jl. Percetakan Negara V yang dimulai pukul 10.00 WIB.
PANGCHIOS berkomitmen untuk menghadirkan produk makanan berkualitas tinggi dengan rasa yang autentik dan inovatif. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan acara peluncuran, kunjungi situs web kami di [URL situs web] atau ikuti kami di media sosial @PANGCHIOS.
###
Tentang PANGCHIOS
PANGCHIOS adalah perusahaan kuliner yang berfokus pada pembuatan pangsit dan produk makanan pedas berkualitas tinggi. Didirikan di Jakarta, PANGCHIOS telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri makanan lokal dengan inovasi dan dedikasi pada cita rasa yang autentik.
Kontak Media:
Website : https://pangchios.com
Email: pangchios@gmail.com
Telp : 0867 3039 7664
Bikin Ngiler! Pangsit Chili Oil, Camilan Pedas yang Jadi Primadona Baru
Pangsit Chili Oil kini menjadi primadona di dunia kuliner. Tak hanya populer di kalangan pecinta makanan pedas, cemilan ini juga mampu menarik perhatian berbagai kalangan berkat cita rasanya yang unik dan menggugah selera. Penasaran kenapa pangsit chili oil bisa jadi pilihan camilan yang begitu digemari? Yuk, simak alasan-alasannya!
1. Sensasi Pedas yang Menggigit
Pangsit biasanya disajikan dengan isian daging atau sayuran yang lembut, namun dengan tambahan chili oil, rasa pedasnya jadi lebih menggigit. Chili oil terbuat dari minyak cabai yang dipanaskan bersama rempah-rempah, menciptakan kombinasi rasa yang kaya dan penuh rasa. Minyak cabai ini tak hanya menambah kepedasan, tapi juga memberi aroma khas yang membuat camilan ini semakin nikmat. Setiap gigitan pangsit dengan chili oil seperti menghadirkan ledakan rasa yang memanjakan lidah!
2. Praktis dan Menggoda Selera
Pangsit chili oil menawarkan kenyamanan sebagai camilan praktis yang bisa dinikmati kapan saja. Makanan ini bisa disantap dalam berbagai suasana—baik itu saat santai di rumah, saat nongkrong dengan teman, atau bahkan sebagai menu makan siang cepat. Pangsitnya sendiri bisa dimasak dengan cara digoreng atau direbus, dan chili oil yang dituangkan di atasnya membuatnya semakin menggoda. Kepraktisan ini menjadi salah satu alasan mengapa pangsit chili oil begitu diminati.
3. Menjadi Tren Kuliner Kekinian
Chili oil kini menjadi bahan yang semakin digemari di kalangan pecinta kuliner, terutama di dunia media sosial. Banyak food influencer dan pengguna Instagram atau TikTok yang membagikan momen mereka menikmati hidangan pedas dengan chili oil. Hal ini semakin memperkuat popularitas chili oil sebagai bahan yang tak hanya enak, tetapi juga trendi. Dengan tampilan yang menggugah selera, pangsit chili oil pun cepat menjadi camilan kekinian yang diburu banyak orang.
4. Pilihan Tepat untuk Pecinta Pedas
Bagi pecinta makanan pedas, chili oil adalah bahan yang tidak bisa dilewatkan. Pangsit yang biasanya memiliki rasa netral kini disulap menjadi camilan dengan rasa pedas yang bisa disesuaikan dengan selera. Untuk kamu yang suka dengan sensasi pedas maksimal, chili oil akan memberikan pengalaman makan yang tak terlupakan. Namun, jika kamu lebih suka rasa pedas yang lebih ringan, pangsit chili oil juga bisa disajikan dengan tingkat kepedasan yang lebih moderat.
5. Mudah Dibuat, Lebih Murah dari yang Dibayangkan
Tak perlu khawatir soal harga, karena membuat pangsit chili oil di rumah juga sangat mudah dan terjangkau. Kamu hanya perlu membeli pangsit, baik yang siap saji atau membuatnya sendiri, dan menyiapkan chili oil yang bisa dibeli di pasar atau dibuat sendiri dengan minyak dan cabai segar. Dengan bahan yang mudah ditemukan dan cara pembuatan yang tidak rumit, pangsit chili oil bisa menjadi pilihan camilan pedas yang ekonomis dan tetap lezat.
Jadi, jika kamu mencari camilan pedas yang enak dan kekinian, pangsit chili oil adalah pilihan yang tepat. Siap-siap untuk ketagihan!
Menanklukan Makanan Pedas: Tips untuk Pecinta Rasa Pedas Sejati
Makanan pedas sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Namun, bagi para pecinta rasa pedas sejati, sensasi pedas yang membakar lidah adalah bagian dari kenikmatan kuliner yang tak tergantikan. Di balik kelezatannya, makanan pedas bisa memberikan pengalaman yang unik, meningkatkan nafsu makan, dan bahkan memiliki manfaat kesehatan tertentu. Tapi bagaimana caranya agar kamu bisa menaklukkan makanan pedas tanpa kesulitan? Berikut beberapa tips yang bisa membantu.
1. Kenali Level Kepedasan yang Sesuai
Kepedasan pada makanan biasanya diukur menggunakan skala Scoville, yang mengukur kandungan capsaicin, senyawa yang menyebabkan rasa pedas. Sebelum mencoba makanan pedas, penting untuk mengetahui batas toleransi tubuhmu. Bagi pemula, lebih baik mulai dengan makanan yang memiliki level kepedasan rendah hingga sedang, seperti sambal terasi atau sambal kecap. Seiring waktu, kamu bisa meningkatkan level kepedasan secara bertahap, seperti mencoba sambal matah atau sambal super pedas khas daerah tertentu.
2. Persiapkan Diri dengan Air Putih dan Produk Dairy
Saat lidah mulai terbakar karena pedasnya sambal atau cabai, kamu mungkin merasa ingin minum banyak air. Namun, air tidak akan banyak membantu meredakan rasa pedas karena capsaicin bersifat minyak, dan air tidak dapat melarutkannya. Sebaliknya, cobalah mengonsumsi produk dairy, seperti susu atau yogurt. Kalsium dan lemak dalam produk dairy dapat membantu melarutkan capsaicin dan memberikan rasa lega pada mulut.
3. Perhatikan Makanan yang Digabungkan dengan Pedas
Menggabungkan makanan pedas dengan bahan makanan lain yang bisa mengurangi efek pedas juga penting. Karbohidrat, seperti nasi atau roti, dapat membantu menyerap capsaicin dan mengurangi rasa terbakar. Cobalah makan makanan pedas dengan nasi putih hangat atau mi yang lembut, agar rasa pedasnya sedikit mereda. Sayuran juga bisa menjadi pilihan yang baik, karena kandungan airnya dapat sedikit menetralkan rasa pedas.
4. Pilih Cabai yang Tepat
Tidak semua cabai memiliki rasa pedas yang sama. Cabai rawit merah misalnya, memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi, sementara cabai besar atau cabai hijau biasanya lebih ringan. Untuk menaklukkan makanan pedas, pilih jenis cabai yang sesuai dengan selera dan toleransi tubuh. Beberapa cabai, seperti cabai merah besar atau cabai manis, dapat memberikan rasa pedas yang lebih ringan namun tetap nikmat, sementara cabai-cabai kecil yang dikenal dengan "pedasnya membakar" bisa digunakan untuk menciptakan sensasi ekstrem.
5. Latih Toleransi Pedas secara Bertahap
Jika kamu ingin meningkatkan daya tahan terhadap makanan pedas, latihan bertahap sangat penting. Cobalah makan makanan pedas sedikit demi sedikit, mulai dari tingkat pedas yang lebih rendah dan naikkan secara bertahap. Dengan cara ini, tubuhmu akan terbiasa dengan rasa pedas dan toleransi terhadap capsaicin pun meningkat. Jangan terlalu terburu-buru, karena setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda-beda terhadap pedas.
6. Jangan Lupakan Rasa Pedas yang Seimbang
Pecinta pedas sejati tahu bahwa pedas yang berlebihan bisa mengurangi kenikmatan rasa makanan. Sebuah hidangan pedas yang baik harus tetap memiliki keseimbangan rasa—asam, manis, asin, dan pedas—agar lebih nikmat. Untuk itu, selain pedas, pastikan hidanganmu tetap mengandung rasa yang beragam dan tidak hanya dominan pada pedasnya saja. Sebagai contoh, sambal yang enak biasanya menggabungkan rasa pedas dengan sentuhan manis, asam dari jeruk nipis, atau sedikit garam.
7. Gunakan Teknik Mengatur Napas
Ketika rasa pedas mulai menguasai mulut, coba lakukan teknik pernapasan yang dalam dan teratur. Napas yang dalam dan lambat bisa membantu meredakan efek pedas dengan mengurangi rasa terbakar di mulut. Fokus pada pernapasan dan cobalah untuk tidak panik. Dengan cara ini, kamu bisa mengontrol reaksi tubuh dan menikmati makanan pedas dengan lebih santai.
8. Hindari Makan Makanan Pedas Saat Perut Kosong
Makan makanan pedas saat perut kosong dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan iritasi pada saluran pencernaan. Jika kamu berniat menyantap hidangan pedas, pastikan kamu sudah makan sedikit sebelumnya untuk menstabilkan perutmu. Makanan pedas yang dimakan dengan perut kosong bisa menyebabkan mual, nyeri lambung, atau gangguan pencernaan lainnya.
9. Jaga Kebersihan Mulut Setelah Makan
Setelah menikmati makanan pedas, jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut dengan berkumur atau menyikat gigi. Sisa cabai dan sambal yang menempel di mulut dapat menyebabkan rasa pedas yang bertahan lama. Berkumur dengan air atau menggunakan mouthwash bisa membantu menghilangkan capsaicin yang menempel di rongga mulut.
10. Nikmati Prosesnya
Akhirnya, yang terpenting adalah menikmati setiap suapan dan sensasi pedasnya. Rasa pedas bisa membuat makan lebih seru dan menarik, asalkan kamu menikmatinya dengan bijak dan tidak terburu-buru. Jangan terlalu khawatir tentang "memenangkan" tantangan pedas, karena pengalaman kuliner ini lebih tentang menikmati rasa dan sensasi yang berbeda.
Makanan pedas adalah petualangan rasa yang penuh tantangan, namun bagi pecinta rasa pedas sejati, itu adalah pengalaman yang tak bisa dilewatkan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menaklukkan rasa pedas dan menikmati hidangan dengan lebih maksimal. Ingatlah bahwa makanan pedas yang nikmat tidak hanya soal seberapa pedas, tetapi juga tentang keseimbangan rasa yang membuat setiap suapan terasa luar biasa.
Kamis, 05 Desember 2024
Manfaat Capsaicin dalam Makanan Pedas
Siapa yang tidak suka pedas? Sensasi hangat dan sedikit 'bakar' di lidah memang membuat makanan terasa lebih nikmat. Tapi tahukah Anda, di balik rasa pedas yang khas, ternyata terdapat senyawa ajaib bernama capsaicin yang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Apa itu Capsaicin?
Capsaicin adalah zat aktif pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas. Zat ini sering digunakan untuk mengurangi nyeri karena khasiatnya sebagai antinyeri. Selain untuk mengurangi nyeri, capsaicin juga memiliki beberapa manfaat lain untuk kesehatan.
Manfaat Capsaicin untuk Kesehatan:
Meningkatkan Metabolisme: Capsaicin dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang dapat membantu dalam pembakaran kalori dan lemak, serta meningkatkan proses pembakaran energi.
Mengurangi Rasa Sakit: Capsaicin sering digunakan dalam salep atau krim untuk meredakan rasa sakit, terutama pada kondisi seperti artritis, nyeri otot, dan neuropati. Senyawa ini dapat mengurangi rasa sakit dengan mengganggu transmisi sinyal rasa sakit ke otak.
Meningkatkan Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung dengan memperbaiki aliran darah serta mengurangi risiko pembekuan darah.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Meskipun cabai dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang, capsaicin dalam jumlah moderat dapat merangsang produksi jus lambung dan membantu pencernaan. Capsaicin juga dapat meningkatkan pergerakan usus, mencegah sembelit.
Meningkatkan Fungsi Imun: Capsaicin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh dan melawan infeksi.
Menurunkan Risiko Kanker: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa capsaicin memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel kanker) pada beberapa jenis kanker, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat ini.
Membantu Mengurangi Berat Badan: Karena kemampuannya untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, capsaicin sering dipertimbangkan sebagai bahan dalam suplemen penurun berat badan.
Efek samping mengonsumsi Capsaicin dalam Jumlah yang Berlebihan:
Iritasi Pencernaan: Salah satu efek samping yang paling umum adalah iritasi pada saluran pencernaan. Konsumsi capsaicin berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, rasa terbakar, mual, atau bahkan diare. Ini bisa lebih berisiko bagi orang yang memiliki masalah pencernaan seperti maag, gastritis, atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
Gangguan Lambung dan Refluks Asam: Capsaicin dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang dapat memperburuk kondisi refluks asam (GERD) atau menyebabkan sensasi terbakar di perut dan dada (heartburn).
Iritasi pada Kulit dan Mata: Jika menyentuh cabai atau makanan yang mengandung capsaicin dan kemudian menyentuh kulit atau mata, bisa menyebabkan iritasi yang cukup menyakitkan, dengan rasa terbakar dan kemerahan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencuci tangan setelah menangani cabai, terutama sebelum menyentuh wajah atau mata.
Efek pada Sistem Saraf: Mengonsumsi terlalu banyak capsaicin dapat menyebabkan rasa terbakar yang berlebihan dan sensasi panas di mulut dan tenggorokan, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Pada beberapa orang, efek ini bisa sangat kuat hingga menyebabkan perasaan mual atau pening.
Mengganggu Tidur: Karena capsaicin meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, mengonsumsinya dalam jumlah besar, terutama menjelang waktu tidur, dapat mengganggu pola tidur, menyebabkan kesulitan tidur atau perasaan gelisah.
Penting untuk mengonsumsi cabai dan makanan pedas dengan bijak, dan jika memiliki masalah pencernaan atau kondisi medis lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya dalam jumlah besar.
Jadi, tak hanya sekadar menambah cita rasa, capsaicin juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, ingatlah untuk mengonsumsi cabai secara bijak dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Selamat menikmati kelezatan makanan pedas!
Mengapa Chili Oil dan Pangsit Menjadi Ide Bisnis Makanan Keninian
Saat ini, dunia kuliner terus berinovasi, menciptakan kombinasi rasa yang menarik dan unik untuk memenuhi selera generasi muda yang selalu mencari hal baru. Salah satu ide bisnis yang semakin populer adalah kombinasi antara chili oil dan pangsit. Bagi Anda yang ingin memulai usaha makanan, mengikuti tren ini bisa menjadi pilihan yang cerdas. Berikut beberapa alasan mengapa chili oil dan pangsit menjadi ide bisnis makanan keninian yang tak boleh dilewatkan.
1. Popularitas Makanan Pedas yang Tak Pernah Surut
Pedas adalah rasa yang memiliki penggemar loyal di seluruh dunia. Bagi sebagian orang, makan makanan pedas tidak hanya soal rasa, tetapi juga tantangan yang menyenangkan. Makanan pedas, termasuk yang menggunakan chili oil, kini menjadi sangat populer. Chili oil sendiri, yang dikenal dengan minyak cabai pedas yang bisa digunakan untuk menambah cita rasa pada berbagai hidangan, semakin digemari, terutama oleh generasi muda yang aktif di media sosial.
Menggabungkan pangsit yang sudah menjadi favorit banyak orang dengan chili oil yang pedas dan menggugah selera, adalah langkah cerdas untuk menyasar pasar pecinta kuliner pedas. Bagi konsumen yang suka makanan dengan rasa tajam dan pedas, kombinasi ini memberikan pilihan baru yang lebih segar dan menarik.
2. Inovasi dalam Kombinasi Makanan Tradisional dan Modern
Pangsit adalah makanan tradisional yang sudah tidak asing lagi di banyak budaya, termasuk Indonesia. Namun, untuk tetap relevan dan menarik bagi konsumen yang lebih muda, pangsit perlu dibawa ke level yang lebih inovatif. Di sinilah chili oil berperan.
Chili oil bukan hanya memberikan rasa pedas, tetapi juga aroma harum dan cita rasa yang lebih dalam. Menggabungkan chili oil dengan pangsit tidak hanya membuatnya lebih menggugah selera, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang lebih modern. Hal ini menjadikan produk tersebut tidak hanya menarik bagi mereka yang sudah mengenal pangsit, tetapi juga bagi konsumen yang suka mencoba hal baru.
3. Kepraktisan dan Kecocokan dengan Gaya Hidup Muda
Generasi muda sekarang sangat menghargai kepraktisan dan kecepatan dalam menyantap makanan. Mereka cenderung lebih suka camilan atau makanan ringan yang bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja. Pangsit adalah pilihan yang sangat cocok untuk kebutuhan ini karena mudah dimakan, praktis, dan bisa disajikan dengan cepat.
Ditambah lagi, chili oil memberikan sensasi rasa yang kuat, menjadikannya lebih menarik daripada pangsit biasa. Makanan seperti ini sangat cocok untuk anak muda yang sering bepergian atau makan sambil berkumpul dengan teman-teman. Selain itu, pangsit chili oil bisa menjadi pilihan sempurna untuk acara atau kumpul-kumpul yang ingin menawarkan makanan enak dengan rasa yang lebih unik.
4. Daya Tarik di Media Sosial
Salah satu faktor yang membuat makanan menjadi "keninian" adalah kemampuannya untuk tampil menarik di media sosial. Makanan yang memiliki tampilan menarik dan rasa yang unik cenderung lebih banyak dibagikan oleh konsumen di platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter.
Pangsit dengan tambahan chili oil yang menggoda bisa menjadi daya tarik visual yang kuat. Chili oil yang mengkilap dan merah bisa membuat pangsit terlihat lebih menggugah selera. Ditambah dengan sensasi pedas yang membuat orang ingin merasakannya, makanan ini mudah menjadi viral di media sosial. Dengan begitu, usaha pangsit chili oil tidak hanya akan mendapatkan pelanggan lokal, tetapi juga bisa menarik perhatian lebih luas, terutama di kalangan generasi Z yang sangat aktif berbagi pengalaman kuliner mereka.
5. Fleksibilitas untuk Berinovasi dan Mencapai Berbagai Segmen Pasar
Salah satu hal yang menarik dari pangsit chili oil adalah fleksibilitasnya. Anda bisa menciptakan berbagai varian pangsit chili oil, mulai dari yang sangat pedas untuk konsumen yang suka tantangan, hingga yang lebih ringan untuk mereka yang baru mencoba makanan pedas. Selain itu, Anda bisa menyesuaikan isian pangsit dengan berbagai pilihan, mulai dari daging ayam, babi, hingga sayuran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar.
Selain itu, usaha ini juga bisa dikembangkan untuk pasar yang lebih besar, seperti menjual chili oil dalam kemasan terpisah sebagai produk pendamping atau menciptakan varian lainnya seperti pangsit goreng atau pangsit kuah dengan chili oil.
6. Makanan yang Menghadirkan Pengalaman Unik
Makanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal pengalaman. Kombinasi pangsit dengan chili oil memberikan pengalaman kuliner yang berbeda, mulai dari tekstur pangsit yang kenyal hingga rasa pedas yang intens. Pengalaman ini akan menciptakan kenangan tersendiri bagi konsumen dan membuat mereka kembali lagi. Pengalaman unik ini adalah kunci dalam membangun pelanggan setia.
Resep Pangsit Chilli Oil, Lembut Gurih Berbalut Saus Pedas Nendang
Pangsit rebus yang satu ini tidak dinikmati dengan kuah kaldu atau digoreng. tetapi diberi saus chilli oil ala Szechuan yang pedas menggigit. Makin enak!
Pangsit atau wonton dengan saus chilli oil sedang tren. Ini karena rasa lembut gurih pangsit berpadu dengan saus pedas menyengat sehingga makin menantang rasanya.
Pangsitnya diberi isian daging ayam cincang. Rasa pedasnya berasal dari chilli flkaes dan cabe bubuk. Setelah direbis matang pangsit disiram saus chilli oil yang gurih menyengat.
Bisa jadi sajian yang menggugah selera. Apalagi pangsit ini gampang dibuat sendiri memakai kulit pangsit siap pakai. Untuk tahapan membuatnya kamu bisa melihat di resep berikut ini.
Resep Pangsit Chilli Oil
Bahan Bahan:
20 lembar kulit pangsit segi empat
Isian:
250 g daging ayam cincang
1 batang daun bawang,iris halus
1 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
1 sdm kaldu jamur
1 sdm tepung terigu
1 butir telur ayam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
Saus Chili Oil:
150 ml minyak sayur
3 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm chilli flakes
1 sdt cabe bubuk
1 sdm kaldu jamur
1 sdt gula oasir
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
Taburan:
Daun bawang iris halus
Cara Memasak:
Isian:
Taruh daging ayam dalam wadah. Tambahkan daun bawang dan bahan-bahan lainnya.
Aduk dan uleni hingga benar-benar menyatu dan kental.
Ambil selembar kulit pangsit, taruh 1 sdt penuh adonan isi.
Lipat kulit pangsit ke arah tengah lalu satukan kedua ujungnya.
Didihkan air, secukupnya, rebus pangsit bertahap hingga mengapung dan matang lalu angkat dan tiriskan.
Saus Chilli Oil: Panaskan minyak dalan wajan, tumis bawang putih hingga harum. Matikan api.
Masukkan chili flakes, cabe bubuk, kaldu jamur, gula, merica dan garam. Aduk hingga rata.
Taruh pangsit rebus di mangkuk saji.
Beri Saus Chili Oil, taburi daun bawang dan sajikan segera.